BIJAK DALAM BERMEDIA SOSIAL
Sebelumnya apakah kalian sudah mengerti
tentang pengertian media sosial? Jika belum, media sosial adalah media online
yang digunakan oleh manusia untuk bersosialisasi dalam kehidupan, tujuannya
agar bisa berbagi pendapat, mendapatkan infromasi dan hal lainnya. Sedikit
membahas sejarah media sosial, sekitar tahun 1970-1980 dikembangkannya Sistem
Papan Buletin untuk cara agar manusia terhubung dan berkomunikasi secara
online. Mulai dari memposting suatu pesan, berbagi file, dan berdiskusi tentang
berbagai topik. Media sosial mulai meningkatkan cara orang dalam berkomunikasi,
berbagi informasi, dan berinteraksi pada dunia online. Hal tersebut sangat
berdampak signifikan dalam berbagai aspek seperti pada masyarakat, termasuk komunikasi,
politik, pemasaran, dan hiburan terus membentuk cara orang terhubung dan
berbagi di era digital ini.
Dalam bermedia sosial kita harus bijak
mengelola apa yang akan dilihat, di cermati dan di ringkas. Menjadi bijak di
media sosial sebagai pengguna platform kita harus siap bertanggung jawab dan
bijaksana untuk melindungi privasi pribadi, menjaga hubungan online yang sehat,
dan menghindari potensi jebakan. Berikut
adalah beberapa tips untuk menjadi bijak di media sosial:
1.
Pikirkan
sebelum memposting: Hal yang harus diingat bahwa setelah memposting sesuatu
secara online, akan sulit untuk membatalkannya.
Pikirkan baik-baik apa yang akan dibagikan, termasuk foto, video, dan
teks. Pertimbangkan dampak potensial
dari setiap postingan terhadap reputasi, hubungan, dan peluang masa depan Anda.
2.
Lindungi
privasi pribadi: Tinjau pengaturan privasi akun media sosial kalian dan
sesuaikan dengan tingkat kenyamanan.
Perhatikan informasi yang akan dibagikan, seperti nama lengkap, alamat,
nomor telepon, dan detail lainnya.
Hindari berbagi informasi data pribadi secara publik, kemudian
berhati-hatilah dalam menerima permintaan pertemanan atau mengikuti akun dari
orang yang tidak dikenal.
3.
Verifikasi
informasi sebelum dibagikan: Berita palsu dapat menyebar dengan cepat di media
sosial. Sebelum membagikan informasi,
terutama artikel berita atau konten pastikan untuk memverifikasi kebenarannya
dari sumber mana dan memiliki reputasi yang baik. Hindari menyebarkan berita atau informasi
yang belum diverifikasi yang dapat menyebabkan kesalahan informasi dan
menimbulkan kesalahan fatal lainnya.
4.
Menciptakan
hubungan online yang sehat: Media sosial bisa menjadi alat untuk terhubung
dengan orang lain, tetapi penting untuk menjaga hubungan yang sehat. Hindari terlibat dalam bullying, pelecehan,
atau kata-kata kebencian. Kita harus bersikap
hormat, dan baik dalam berinteraksi dengan orang lain, meskipun terkadang kita tidak
setuju dengan pendapatorang lain.
Tetapi ingat bahwa tidak semua yang ada
di media sosial seperti apa yang terlihat oleh kita sendiri, kemudian hindari
membuat penilaian hanya berdasarkan apa yang dilihat online. Kesimpulannya kita
harus menghindari penilaian buruk dan menghargai penilaian orang lain dari
berbagai informasi kemudian cermati apakah penilaian itu benar atau tidak.
5.
Membatasi
waktu layar: Media sosial terkadang membuat kita merasa kecanduan dalam
bersosial. Menghabiskan waktu berlebihan di media sosial dapat berdampak
negatif terhadap kesehatan mental dan kesehatan kita. Perhatikan waktu yang dihabiskan di media
sosial dan bataskan waktu untuk menghindari penggunaan dalam bermedia sosial. Jangan lupa untuk tetap berinteraksi dan beraktivitas
di kehidupan nyata yang memberikan betapa pentingnya berkomunikasi.
6.
Berhati-hatilah dalam membagikan detail
pribadi: Berhati-hatilah dalam membagikan terlalu banyak informasi pribadi di
media sosial. Hindari memposting
informasi sensitif seperti alamat rumah, nomor telepon, detail keuangan, atau
informasi pribadi lainnya yang dapat digunakan untuk pencurian atau penipuan
identitas.
Hal yang wajib diingat bahwa kita harus
memperhatikan informasi yang akan dibagikan, dan menjaga hubungan online yang
sehat. Dengan bijaksana dan terencana
dalam penggunaan media sosial, kita dapat menjalankan platform ini dengan cara
meningkatkan kehidupan kita sambil meminimalkan potensi risiko.
Berikut beberapa contoh media sosial yang
sering kita gunakan:
1.
Facebook
yang dibuat oleh Mark Zuckberg pada tanggal 4 Febuari 2004. Platform ini sering
digunakan sebagai alat berbagi informasi. Facebook sangat berkembang pesat yang
menjadi platform terbesar di dunia. Di dalamnya ada banyak informasi yang
diminati orang.
2.
Twitter
yang dibuat oleh Jack Dorsey pada tanggal 21 Maret 2006. Platform ini dikenal
sebagai penggunaan berbagi pesan singkat (tweet). Twitter sangat cepat dalam
mendapatkan popularitas sebagai platform untuk pembaruan berita nyata dan
interkasi sesama manusia. Twitter juga mempunyai banyak informasi di dalamnya.
3.
Instagram
yang dibuat olehKevin Systrom dan Mike Krieger pada tahun 6 Oktober 2010.
Instagram bekerja sama dengan Facebook. Instagram berfokus pada berbagi foto
dan dengan cepat memperoleh basis pengguna yang besar, terutama di kalangan
demografis yang lebih muda. Itu
memperkenalkan fitur seperti filter dan tagar, yang sekarang banyak digunakan
di media sosial.
4.
Snapchat dibuat oleh Evan Spiegel pada September
2011, Snapchat memperkenalkan konsep pesan menghilang, yang mendapatkan
popularitas di kalangan pengguna muda karena sifatnya yang sementara dan
pribadi. Snapchat juga sebagai platform untuk berfoto-foto. Di dalamnya banyak
fitur dan filter yang menarik.
5.
TikTok dibuat oleh ByteDance pada September 2016,
TikTok adalah platform video bentuk pendek yang mendapatkan popularitas luas
karena kontennya yang kreatif dan menghibur.
Ini telah menjadi sangat populer di kalangan pengguna yang lebih muda.
Tidak hanya video yang kreatif, pada platform ini juga banyak informasi berita.
Komentar
Posting Komentar