Elemen Pada Desain Website

 1. Layout

    Sebuah website yang baik tentu memperhatikan tampilan tata letak dari komponen-komponen webnya. Tata letak atau layout yang baik akan mempermudah pengunjung untuk membaca isi atau informasi dari website anda.

    Keseimbangan pada layout atau tata letak juga penting. Memberikan tempat atau grid yang lebih kecil pada informasi utama yang dirasa penting merupakan hal yang tidak tepat. Tata letak biasanya disesuaikan sesuai dengan seberapa penting informasi yang ada.

    Dalam susunan tata letak atau layout juga perlu diperhatikan alur bacaan dari pengunjung. Di Indonesia tata cara penulisan adalah dari kiri ke kanan, sehingga alur informasinya tentu dari atas – kiri – kanan – bawah. Biasanya informasi utama diletakan pada kolom kiri paling atas dibawah header.

    Tata letak seperti diatas dapat disesuaikan sesuai dengan informasi yang disajikan serta target asal negara pengunjung.

2. White Space

    White space yang dimaksud dalam desain web adalah penempatan ruang atau jarak pemisah antara informasi yang satu dengan yang lainnya. White space berguna untuk membuat mata pengunjung mampu mengorganisir informasi atau data-data yang dilihat dan mengirimkannya ke otak agar mudah dimengerti. Karena sejatinya setiap orang akan lebih mudah mencerna informasi apabila diberikan jeda atau pembatas pada informasi-informasi yang diterima.

    White space juga penting guna menciptakan titik fokus pada mata pengunjung. Gambar, grafik, video, maupun teks akan terlihat lebih besar dan membuat pengunjung berfikir bahwa informasi yang diberikan white space lebih penting dibandingkan yang dijejalkan pada satu tempat dengan white space yang lebih kecil.

    Sebagai contoh ketika kita mengunjungi website jual beli suatu barang. Dimana pada website tersebut white space pada bagian “detail produk” lebih besar dibandingkan white space pada bagian “produk terkait”. Hal ini mempertegas dan mengirimkan sinyal ke otak bahwa informasi pada detail produk lebih penting dibandingkan bagian produk terkait.

    White space juga digunakan untuk memberikan ruang antara objek-objek pada website sehingga mampu mempertegas keberadaan dari objek tersebut. Dalam memberikan white space pun perlu diperhatikan keseimbangannya. Jangan sampai pemberian white space tersebut malah merusak desain web yang ada.

3. Navigasi

    Navigasi pada suatu website merupakan hal yang wajib ada. Navigasi berguna agar pengunjung mudah mencari informasi yang ia inginkan. Navigasi tidak dibuat secara rumit. Asal mudah digunakan serta dimengerti pengunjung saja sudah cukup. Namun tentu navigasi harus memuat hal-hal penting yang ingin dilihat pengguna.

    Menggunakan dropdown menu merupakan solusi untuk meringkas menu navigasi sesuai dengan kategorinya agar tidak terlihat rumit dan merusak desain web. Dalam desain web, menu navigasi dibuat seringkas mungkin.

    Bagi website bertipe parallax, biasanya akan menggunakan tombol navigasi scroll up guna memudahkan pengguna kembali ke bagian awal dari web anda. Hal ini juga mengurangi waktu yang diperlukan oleh pengguna untuk scroll up yang tentu akan sedikit menyusahkan pengunjung. Serta fungsi dari tombol scroll up ini pula dapat membuat pengunjung betah menjelajahi website.

    Bagi website yang tidak bertipe parallax, biasanya navigasi website dibuat menjadi sticky. Hal ini diperlukan agar pengunjung tidak perlu melakukan scroll up guna mencari menu navigasi yang ada di website.

4. Font

    Font yang tepat akan memberikan penyampaian informasi yang lebih baik kepada pengunjung. Dalam mendesain suatu web, memilih font untuk web berbeda dengan memilih font untuk media cetak atau brosur. Pada web, mata pengunjung akan menatap layar komputer atau gadgetnya sehingga akan membuat mata lebih cepat lelah. Maka dari itu pemilihan font yang baik dan mudah dibaca akan mempercepat penyampaian informasi yang disuguhkan ke pengunjung.

    Karakter pada setiap font juga perlu diperhatikan. Pemilihan karakter biasanya disesuaikan dengan tema suatu website. Apakah itu santai, maskulin, feminin, maupun casual.

5. Warna

    Sebuah fashion tidak akan menarik tanpa adanya warna yang melekat pada fashion tersebut. Begitu juga dengan desain web suatu website. Pemilihan warna yang tepat sesuai dengan tema website akan lebih menarik minat dari para konsumen untuk menggunakan jasa maupun membeli barang yang dijual pada suatu website.

    Penentuan warna juga tidak boleh sembarangan. Tiap warna memiliki kesannya masing-masing. Jika website yang Anda buat merupakan website yang bergerak di bidang pengolahan data atau konsultan, warna biru adalah pilihan yang tepat karena secara psikologis dapat mempengaruhi konsumen sehingga konsumen merasa diberikan rasa aman dan kepercayaan.

6. Search Bar

    Ketika pengunjung kesulitan menemukan informasi yang ingin dicarinya, maka search bar akan menjadi pilihan untuk digunakan. Dengan search bar, maka kata kunci dari informasi yang ingin dicari dapat ditemukan dengan mudah.

    Setiap website yang baik pasti memiliki search bar guna membantu pengunjung website mencari informasi yang diinginkannya. Dalam peletakannya biasanya diletakan dekat dengan menu navigasi.

    Mengapa demikian? Karena pengunjung suatu website akan selalu melihat navigasi web ketika mereka ingin mencari informasi yang mereka inginkan. Barulah ketika dengan menu navigasi mereka masih kesulitan dalam mencari informasi yang diinginkannya, mereka memilih menggunakan search bar.

7. Call to Action

    Halaman utama suatu web merupakan gerbang utama untuk menuju ke informasi-informasi yang terkandung pada web tersebut. Maka dari itu suatu web memerlukan adanya call to action. Dalam penggunaannya, call to action harus memiliki maksud yang jelas kemana pengunjung web akan diarahkan.

    Hindari menghadirkan pop up pada komponen dengan elemen call to action kecuali tindakan tersebut membutuhkan persetujuan dari pengunjung. Dengan adanya pop up akan mengurangi kenyamanan dalam desain web yang dibawa. Perintah call to action yang baik pun akan langsung merujuk ke halaman atau website yang dituju melalui tab yang sedang dibuka maupun membuka tab baru, tidak dengan membuka jendela baru dari aplikasi browser.

8. Halaman About Me/Us dan Halaman Contact Us

    Halaman ini merupakan halaman yang sangat penting dan wajib ada pada suatu website. Jika pengunjung website ingin menanyakan sesuatu yang tidak tertera pada website atau menanyakan hal-hal diluar kendali pada website maka pengunjung pasti akan membuka halaman ini.

    Pada halaman About me/us berisi informasi mengenai perusahaan/orang yang memiliki website tersebut. Biasanya berisi alamat, nomor telepon, serta email yang dapat dihubungi. Pada halaman ini pula terdapat deskripsi dari perusahaan/perseorangan yang memiliki website tersebut. Halaman inilah yang merupakan penggambaran dari perusahaan/perseorangan yang memiliki website.

    Sedangkan halaman Contact Us merupakan halaman yang digunakan untuk mempermudah pengunjung untuk mengontak pemilik website. Halaman ini biasanya berisi form-form yang digunakan untuk mengajukan hal-hal yang ingin ditanyakan seperti form nama, email, pesan, dan sebagainya. Serta berisi alamat, nomor telepon, email, dan lain-lain yang berhubungan dengan pemilik website.

9. Footer yang informatif

    Footer yang informatif adalah footer yang menampilkan informasi-informasi penunjang secara ringkas tanpa mengganggu desain yang ada. Karena footer terletak di dasar suatu website sehingga tidak akan menghalangi desain suatu web.

    Pada footer yang informative biasanya memuat sitemap, deskripsi singkat pemilik web, maupun kontak pemilik web. Dengan begitu akan membuat pengunjung mudah mendapatkan informasi-informasi tersebut setelah membaca informasi yang ia inginkan.

10. Kualitas Media

    Untuk menunjang informasi yang terdapat pada web, tentu membutuhkan media yang dapat memperagakan informasi tersebut. Namun ada hal yang perlu diperhatikan saat memasukan media yang diinginkan ke dalam website.

    Suatu media dikatakan dapat menunjang informasi pada suatu website ketika memiliki kualitas yang baik. Namun semakin baik kualitas suatu media, maka semakin besar pula ukuran dari media tersebut. Ini tentu akan mempengaruhi waktu muat dari website yang mana apabila terlalu lama, akan membuat pengunjung jenuh dan meninggalkan website tersebut.

Komentar