Ukuran flyer bisa beragam tergantung kebutuhan ataupun pilihan perusahaan pembuatnya. Namun ada beberapa ukuran yang umum dipakai, yaitu:
- A4 (21 x 297 mm)
- A5 (148 x 210 mm/separuh A4)
- A6 (105 x 148/ukuran postcard)
Karena flyer merupakan materi promosi yang dibagikan kepada publik di tempat umum dalam kondisi ramai, maka tampilan desain yang menarik, eye-catching namun tetap informatif merupakan keharusan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat merancang flyer adalah:
1. Penggunaan gambar, foto, ilustrasi
Untuk membuat flyer yang menarik perhatian, penggunaan gambar, foto atau ilustrasi sangat dianjurkan. Tentunya pilihan gambar, foto atau ilustrasi harus disesuaikan dengan tema, konten dan corporate identity Anda.
2. Font
Penggunaan font (huruf) yang tepat juga sangat penting diperhatikan. Baik font untuk heading maupun body text. Font harus disesuaikan dengan corporate identity Anda, serta konten dan tema flyer itu sendiri. Pilihan font serif atau sans serif menentukan efektivitas pesan yang disampaikan dalam flyer.
3. Struktur informasi
Bagaimana informasi disusun dalam sebuah flyer sangat penting. Heading (judul utama) menjadi poin pertama yang harus dipahami audiens, karenanya pilihan frasa sebagai heading harus tepat. Informasi lainnya disusun dalam sub-heading maupun body text.
4. Ajakan membeli (Call For Action)
Karena flyer berfungsi sebagai materi promosi, ajakan membeli atau Call For Action harus ada. Call For Action adalah frase dalam flyer yang mengajak audiens untuk melakukan sesuatu, dalam hal ini menindaklanjuti promosi dalam flyer dengan tindakan nyata, bisa berupa membeli barang, mendaftar, atau mengikuti sebuah grakan.
5. Treatment cetak
Yang dimaksud treatment cetak adalah bagaimana flyer Anda dicetak, hal ini termasuk jenis kertas yang dipakai, ketebalan, jumlah warna, metode cetak serta finishing cetak.
Komentar
Posting Komentar